Dijaman modern ini, semua hal harus serba instan. Termasuk urusan soal perut. Karena kita menganggap waktu yang kita miliki tidakklah banyak, maka banyak orang yang memilih untuk menyantap hidangan cepat saji seperti Mie Instan.

Siapa sih yang nggak kenal mie instan? Everybody knew it. 
Saya, kamu dan kita semua pasti pernah memakannya.
Bagi orang-orang tertentu, mie instan ini sudah dianggap sebagai makanan pokok pengganti nasi. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Bahkan negara Cina ditetapkan sebagai negara pemakan mie instan terbanyak didunia.

Selain cara penyajian yang cepat, mudah didapat, rasa yang lumayan enak, harganya juga terjangkau, Hal itu yang membuat mie instan menjadi makanan favorit Tapi tahukah kamu banyak bahan kimia yang ada didalam mie instan yang bisa membuat kamu sakit?

Coba kamu pikir, apa yang membuat mie instan ini tahan sampai berbulan-bulan tidak basi? Ya, bahan pengawet kimia. Mi instan mengandung banyak sekali bahan pengawet yang sulit dicerna oleh tubuh manusia. Selain bahan pengawet, mie instan juga mengandung bahan pewarna kimia yang membuat warna mie menjadi segar dan tidak luntur walaupun disimpan dalam waktu yang lama.

Jadi kalau kamu mau makan mie instan lebih baik 4 atau 5 hari sekali. Jangan setiap hari. Karena menurut riset, tubuh manusia membutuhkan waktu 4-5 hari untuk mencerna bahan pengawet dan pewarna yang terkandung didalam mie instan.

Mie instan tidak banyak mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Oleh sebab itu harus diperhatikan juga cara memasaknya.

Air Rebusan Pertama

Yang harus diperhatikan adalah saat kamu merebus mie instan, air rebusan yang pertama harus dibuang. Kenapa? Karena air rebusan pertama itu mengandung pengawet dan pewarna yang sangat banyak. Itu sebabnya air rebusan pertama berwarna kuning pekat.

Yang kedua, saat kamu merebus mie instan, jangan lupa menambahkan bahan-bahan sayuran seperti sawi, tomat atau cabe yang sudah dipotong. Karena sayuran tadi dapat melengkapi asupan vitamin dalam tubuh kamu yang tidak dimiliki oleh mie instan. Bisa juga kamu tambahkan telur untuk menambah protein dalam tubuh.

Yang ketiga, bukan hanya mie saja yang mengandung bahan pengawet dan pewarna tapi bumbunya juga. Jangan menggunakan bumbu mie instan terlalu banyak. Gunakan sedikit saja, jika kurang asin kamu bisa menambahkan garam.

Sekian info dari saya. Menurut kamu bagaimana? Apa ada yang perlu ditambahkan lagi?
Senang rasanya jika kamu mau berbagi disini....