• Imagen 1 ERZA SCARLET
    (エルザ・スカーレット Eruza Sukāretto) is an S-Class Mage of Fairy Tail who is famous for her usage of Requip Magic. She is also a member of Team Natsu, as well as one of the main female protagonists of the series.

Travelling ke Kota Malang dan Bromo (Part 2)

Hai guys kali ini aku mau lanjutin cerita aku kemarin (yang belum baca part 1 klik disini). Kalau kemarin tentang traveling ke Kota Malang nah di Travelling ke Kota Malang dan Bromo (Part 2) ini aku akan ceritakan serunya manjat gunung bromo. Here we go....

Malam tanggal 29 november jam 23.30 me and friends udah siap-siap menuju Bromo. Aku langsung BBM tour guide kita, namanya Mas Arif. Nah pas aku tanya udah dimana, ehhh dia malah kaget. Dia salah mengerti. Dia kira itu tanggal 30 malam mau ke 31, padahal kan perjanjiannya tgl 30 dini hari. Kita maksa terus and akhirnya jadilah kita berangkat, tapi guide nya gak sama dia. Hmmmm, it's no problem. Yang penting jadi manjat bromo nya (yeeaay)

Sekitar jam 1 dia udah sampe di tempat kos. Terus kita ke tempat kos satu lagi buat jemput Adi (sahabatku yang paling kece badai). Dan dari situ kita jalan deh ke pangkalan jeep.

Kata si mas guide, kita ke pangkalan jeep nya lewat Nongkojajar. Sumpah rute itu bikin pusing. Rasanya kaya naik kora-kora (salah satu wahana di dufan). Sari aja sampai mau muntah. Abis jalannya itu berkelok-kelok, terus mas guide nya ngebut banget karena kita udah telat.

Kira-kira jam 02.30 kita sampai ke pangkalan jeep nya. Begitu sampai langsung banyak tukang jualan yang nyamperin kita. Ada yang jual masker, topi kupluk, syal and many more. Sebel deh liat mereka. Kita udah nolak tapi mereka gak mau pergi. Kan kita mau ngapa-ngapain agak risih. Tapi ya mau gimana lagi, mereka kan usaha buat dapat uang. Ok skip cerita itu.

Sekitar jam 03.00 kita baru boleh naik ke penanjakan bromo. Pengennya sih ke penanjakan 1, tapi sayangnya karena waktu mepet jadi kita cuma bisa nanjak di bukit cinta aja deh.

Terus kita nunggu sunrise di sana. Banyak banget pengunjung disana. Ada orang lokal, bule juga ada. Maklum weekend jadi membludak gitu deh.

Sekitar jam 05.00 terlihat sedikit cahaya di langit. Yes, it's sunrise guys.... so beautiful. Kombinasi warna matahari dan langit mendung yang indah. Seolah-olah matahari lagi malas bersinar, tapi dia tetap menampakkan diri karena gak mau bikin pengunjung nya kecewa. That's my fantasy ;-)

Langsung deh kamera stand by. Pas matahari muncul sedikit-sedikit semua pengunjung pada sibuk jepret sana sini. Me and my friends did the same thing :-D hahaha

Setelah capek selfie, kita pergi ke lokasi berikutnya yaitu savana teletubis. Kenapa namanya teletubis? Aku kira ada Tingkiwingky bersaudara disana makanya dinamain savana teletubis. Ternyata bukan itu. Tapi karena bukitnya mirip sama yang di film teletubis.
Disitu kita foto-foto lagi. Tapi sayangnya Adi and Sari gak ikutan. Mereka malah tidur di jeep (cape deh).

Next location is pasir berbisik. Pas sampai aku tanya ke mas guide nya. "Mas mana kok pasirnya gak berbisik?" Ehhhh kata mas nya, "sini mbak berdiri di tengah pasir nanti saya yang bisikin". Hahahaha si mas nya suka becanda ya.
Aku nanya lagi tuh, kenapa namanya pasir berbisik. Ternyata pasir nya emang bisa berbisik guys, tapi saat tertiup angin. Karena pas abis hujan, jadi pasirnya basah and gak bisa berbisik deh. Kata temenku sih beruntung pas lagi hujan, kalau ga katanya pasirnya bisa bikin muka kotor, batuk, mata kelilipan pasir dll.

Dan sampailah kita ke lokasi terakhir, (tadaaaaaaa) kawah bromo. Woow orangnya banyak sekali. Aku, Adi and Glo mutusin buat nanjak ke kawah, sementara Sari masih tidur nyenyak di jeep nya. Adi and Glo terus mendaki bukit pasir, sementara aku udah capek. Karena udah gak tahan, aku milih naik kuda. Adi and Glo lanjut jalan kaki. Aku kira naik kudanya sampai kekawah, ehhh malah cuma sampai bawah tangga. Dan masih harus naik tangga lagi supaya bisa liat kawah.
Kaki udah lemas, udah gak bertenaga. Tapi tetap semangat masih segede badan (lohhhhh).
Sampai di bawah tangga, aku duduk sebentar ngumpulin tenaga. Dan lanjut naik tangga demi buat ngeliat kawah bromo. Setelah menaiki ratusan anak tangga (lebay :-P ) sampailah aku di pinggir kawah bromo. Asapnya ngebul dan bau belerangnya bikin sesak.
Ehhh di sana aku ketemu sama Glo yang terpisah dari Adi. Abis itu aku dan Glo selfie deh. Karena udah mulai gerimis kita buru-buru turun deh. Abis itu kita sempetin beli kaos Bromo buat oleh-oleh.

Setelah dari kawah kita balik ke kosan. Dijalan kita udah ga sempat liat pemandangan. Padahal bagus loh (kata guide nya). Kita ketiduran semua. Sampai di kosan kita tidur sebentar abis itu mandi, beli oleh-oleh dan makan.

Sekitar jam 4 sore kita berangkat deh dari kos ke stasiun. Diantar sama Sari. Jam 5 sore kereta kita berangkat ke Jakarta.

I have so much fun there and see many wonderfull things. Bye Malang, i hope i can visit you again....

Here i'll give you extra pic about Bromo

Travelling ke Kota Malang dan Bromo (Part 1)

Hai guys kali ini aku akan berbagi cerita dan pengalaman selama traveling ke Kota Malang dan Bromo.
Check this out

Honestly, trip kali ini itu udah di rencanakan sejak lama... and tanggal 27 november kemarin baru terlaksana (maklum, sebagai pekerja dan mahasiswa agak susah buat ngatur waktu)

Oke deh langsung aja kali ya (basa basi nya kelamaan)

So, tanggal 27 we've decided to go to Malang, East Java by train. Lebih tepatnya kereta ekonomi M*ta*ma*a (gak boleh sebut merek)
Pengalaman naik kereta selama lebih dari 17 jam itu rasanya....... pegel banget, pinggang rasanya mau patah, kaki bawaannya pengen dilepas trus dilempar jauh-jauh (lohhhh....)
Kereta ku berangkat dari stasiun senen jam 15.30 dan sampai stasiun Kota Malang esok harinya sekitar jam 10.00
Kebayangkan capeknya seperti apa.....

And finally sampailah aku dan 2 orang sahabatku Adi and Gloria di kota apel itu. Disana udah ada 1 orang sahabatku yang sudah menunggu, Sari namanya (kebetulan dia kuliah di Malang)

Lalu Sari ngajak kita makan siang dulu di rumah makan, kebetulan banget pas perut lagi dangdutan :-D

Terus aku dan Glo diajak ke tempat kos nya Sari, sementara Adi menginap di tempat kos temanya.
Sampai di kos nya Sari, aku dan Glo mandi habis itu bocan (bobo cantik) deh...

Sorenya aku, Sari, Glo and Ika (temen kosnya Sari) mutusin untuk pergi ke Paralahyang (bener gak tuh tulisannya?) di Kota Batu naik motor.
Kalau perginya siang sih bisa nyobain Paralahyang nya, tapi karena udah malam ya cuma bisa liat pemandangan sama foto selfie aja.
So far sih menurut aku viewnya hampir sama kayak lembang Bandung cuma dinginnya itu gak tahan brrrrrrrrr....

Pas mau pulang dari Parahlayang, sialnya ban motor yang aku naikin gemboosssss :'-( huhuhu
Terpaksa jalan deh nyari tambal ban. And it's so far far away... pengen di lempar lagi ini kaki

Skip aja deh cerita menyedihkan itu.

Setelah ban motor udah ok, kita lanjut lagi berkunjung ke Alun-alun kota Batu. Bagus deh, kreatif banget yang design alun-alun itu. Ada wortel raksasa, sapi raksasa, strawberry raksasa, pokoknya semua serba raksasa deh (pengunjungnya juga *lohhhh...) terus kita juga sempat nyobain naik bianglala disana... makanannya juga lumayan enak (masih lebih enak masakan nenekku) tapi cepet dingin, maklum dataran tinggi. Mesen teh manis panas ehhhh yg dateng teh manis dingin (cape deh)
Abis itu kita sempetin ber-selfie ria disana...
(I'll show you some selfie pic when we're at Batu)

After that we go to the kosan and istirahat nyiapin tenaga buat manjat bromo...

Lanjut ke part 2

Surat Untuk Sang Mantan

"Waktu terasa semakin berlalu tinggalkan cerita tentang kita...."
Lama sekali rasanya aku tak mendengar lagu ini
Ya, lagu kenangan kita
Apa kamu masih sering mendengarkannya?

Lama sudah kita tak bertemu
Bagaimana keadaanmu sekarang?
Ku dengar keadaan mu semakin baik sekarang
Kudengar beberapa impianmu juga sudah tercapai

Selamat ya :-)
Aku senang mendengarnya

Adakalanya di satu waktu aku teringat akan dirimu
Dan membayangkan semua tentangmu
Tentang kita dulu
Anehnya aku selalu mengingat hal yang baik
Entah kemana hal yg buruk tentang mu
Akupun tak tau

Mungkin sekarang kau telah melupakan ku
Tapi aku akan selalu mengingat mu
Selama lagu itu masih terdengar di telingaku
Aku tak kan lupa

"Teringat disaat kita tertawa bersama ceritakan semua tentang kita"
Untuk mu yang telah melupakanku

Aku menulis ini bukan karena aku masih memendam rasa padamu, ini hanya kerinduan ku pada kebiasaan yang tiba-tiba terhenti.

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme | Blogger Templates | Best Credit Cards