skip to main |
skip to sidebar
1:49:00 PM
Unknown
, Posted in
Kesehatan
,
0 Comments
Keputihan adalah momok yang menakutkan bagi banyak wanita. Selain
menimbulkan rasa tidak nyaman, keputihan sering membuat rasa percaya
diri turun, terutama bagi wanita yang telah menikah. Keputihan dapat
digolongkan menjadi dua, yaitu keputihan normal (fisiologis) dan
keputihan yang harus diwaspadai (patologis).
Mana keputihan yang normal, mana yang harus mendapatkan perawatan dokter, Anda harus bisa membedakannya!
Keputihan Fisiologis
Keputihan fisiologis adalah keputihan yang normal dan tidak perlu
dikhawatirkan. Keputihan jenis ini akan terjadi pada wanita yang telah
mengalami menstruasi. Kondisi ini terjadi pada saat wanita memasuki masa
subur, sebelum dan sesudah menstruasi, atau pada saat mendapat
rangsangan.
Ciri-ciri keputihan normal adalah:
Cairan encer
Warna cairan transparan atau bening
Cairan tidak lengket
Tidak bau
Tidak menyebabkan gatal
Jumlah cairan yang keluar sedikit
Jika Anda mengalami keputihan dengan ciri-ciri di atas, tidak perlu
panik. Hal ini normal terjadi setiap bulan. Jika Anda merasa tidak
nyaman, basuh organ intim dengan air bersih, keringkan dengan handuk
bersih dan ganti pakaian dalam Anda.
Keputihan Patologis
Keputihan jenis ini adalah keputihan yang tidak normal dan harus Anda
waspadai. Beberapa keputihan jenis ini adalah sinyal penyakit di organ
kewanitaan atau daerah rahim. Jika keputihan patologi terjadi pada ibu
hamil, salah satu risikonya adalah gangguan kesehatan pada bayi.
Ciri-ciri keputihan tidak normal adalah:
Cairannya kental
Biasanya berwarna putih susu, kuning, kehijauan atau keabu-abuan
Cairan terkadang lengket
Menimbulkan bau tidak sedap
Menyebabkan gatal
Jumlah cairan banyak dan akan meninggalkan bercak pada pakaian dalam
Jika Anda mendapati ciri-ciri keputihan ini, saran terbaik kami adalah
segera periksa ke dokter atau ahli kesehatan. Terlebih lagi jika
keputihan yang Anda alami sudah sering terjadi. Seringkali wanita
mencoba mengobati sendiri keputihan dengan minum obat, jamu atau memakai
sabun pembersih kewanitaan yang justru bisa memperparah kondisi
keputihan.
0 Response to "Keputihan Normal dan Keputihan Berbahaya, Cari Tahu Bedanya!"
Posting Komentar